Kamis, 18 Oktober 2012

Kelemahan dan Kelebihan Browser

 
1. Opera
Sekitar tahun 1992, Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsey merupakan bagian dari sebuah grup riset di Televerket (sebuah perusahaan telpon asal Norwegia yang sekarang bernama Telenor). Grup teresbut mengambil peranan dalam mengembangkan ODA (Open Document Architecture), yaitu sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan dokumen, gambar dan yang lainnya.
Grup ini juga mendirikan server Internet pertama di Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa browser yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa saja untuk digunakan secara efektif pada saat bowsing. Oleh karena itu, grup ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.
Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman secara sekaligus menjadi lebih mudah.
Opera telah memelopori banyak fitur yang kemudian ditiru oleh browser lainnya. Contohnya, Opera adalah browser pertama yang mengintegrasikan gerakan mouse (mouse gesture) sebagai cara yang mudah untuk navigasi situs. Opera juga memiliki beberapa fitur orisinil, termasuk loading halaman di background, notes, penggantian skin, sesson management dan lain-lain. Selanjutnya Opera menjadi lebih terkenal dan sedikit “nakal” karena Multiple Document Interface yang bisa dibilang mendobrak tradisi web browser yang telah ada.
Kelebihan:
(+) Banyak fitur yang memudahkan pemakaian, seperti ‘speed dial’
(+) Mendukung Flash
(+) Ringan
(+) Cepat dalam pemanggilan cache
(+) Ada teknologi kompresi, jadi data yg didownload lbh cepat terpanggil, cocok buat yang pakai internet quota, ngirit bandwith
Kelemahan:
(-) Belum mendukung Java servlet, dan sulit jika membuka situs yang terdapat AJAX, (contohnya jika membuka situs facebook.com, kita belum bisa mengedit untuk menghapus komentar teman di Opera dan belum bisa menggunakan aplikasi touchgraph-nya facebook, sedangkan di Mozilla bisa).
(-) Tidak ada add-ons (namun skin tampilan juga dapat diganti)
(-) Lambat dalam membaca script
(-) Update paling susah, harus mendownload file masternya lagi


2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox(aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber-terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan Mozilla. Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (browser paling populer dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya “perang browser”.
Kelebihan:
(+) Mendukung Flash, Java servlet dan applet
(+) Banyak add ons
(+) Update Mudah
(+) Security OK
(+) Cocok utk donlot2 file besar, karna sudah ada download manager sendiri, apalagi kalo sudah pasang plugin ‘Flashgot’ dan ‘Down Them All’
(+) Mudah utk mendonlot file2 youtube
Kelemahan :
(-) Kurang cepat jika dibandingkan dengan Opera
(-) Berat kalo terlalu banyak plugin
3. Google Chrome
Google mengeluarkan browser terbaru yang diberi nama Google Chrome. Kenapa Google meluncurkan Google Chrome? Sebab mereka percaya, bahwa mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai internet dan, pada waktu yang sama, mereka memberikan inovasi pada web browser.
Para ahli yang ada di Google sering meluangkan waktu mereka untuk bercakap – cakap, e-mail dan saling berhubungan dengan para teman – teman. Karena mereka sering menggunakan internet, mereka mulai serius berpikir untuk membuat sebuah browser dan membangun semua unsur – unsur terbaik di sana. Kita menyadari bahwa web telah meningkat dari halaman teks sederhana ke aplikasi yang interaktif. Apa yang benar – benar kita perlukan bukan hanya suatu browser, tetapi juga suatu platform modern untuk halaman web dan aplikasi, dan sejak itulah Google mulai membangun browser itu.
Ini baru sebuah permulaan. Google Chrome adalah masih jauh dari sempurna. Mereka meluncurkan versi beta ini untuk Windows, dan mulai di diskusikan untuk lebih luas lagi. Mereka bekerja keras di tempat mereka bekerja untuk membangun versi Mac dan Linux juga, dan akan melanjutkan untuk membuat lebih sempurna dan lebih cepat lagi.
Suatu web akan menjadi lebih baik lagi dengan lebih banyaknya pilihan dan inovasi. Salah satunya adalah Google Chrome, dan mereka akan selalu berkontribusi untuk membuat web menjadi labih baik lagi kelak.
Kelebihan:
(+) Bug-nya sulit dieksploitasi
(+) Paling ringan
(+) Design simple dan minimalis
(+) Update Mudah
(+) Security paling OK, paling kuat, menjadi browser paling tahan terhadap serangan hacker
Kekurangan:
(-) Fitur kurang
(-) Installnya musti online
4. Internet Exporler
merupakan web browser paling tua. Bahkan lima tahun silam, Microsoft boleh berbangga, sebab Internet Explorer 5 adalah web browser terbaik yang ada. Tak lama setelah itu, kini muncul IE 6, yang merupakan versi perbaikan dari IE 5.
Ditunjang dengan berbagai kelebihan desain interface IE 6 memang cukup baik dan cukup cepat dalam me-render halaman web. Namun, seiring majunya teknologi web yang semakin bervariasi, berbagai kelemahan IE mulai tampak terasa bagi para pengguna. IE jadi “turun kelas”. Ia hanya menjadi browser di tingkat “rata-rata”.
Kelemahan utamanya adalah pada masalah security dengan ratusan hole terlalu mudah diterobos yang menyebabkan IE lebih rentan diserang spyware. IE juga tidak kompatibel dengan fitur keamanan RSS. Dari segi stabilitas, IE lebih mudah crash. Selain itu, pengguna IE tak bisa membuka banyak halaman web tanpa membuka banyak jendela.
Versi terbaru Microsoft IE 6 hanya tersedia bagi pengguna sistem operasi Windows XP SP2 (service pack 2). Versi XP SP2 adalah update Windows XP yang terutama pada sistem keamanannya. Pada versi ini, IE 6 sudah dilengkapi dengan pemblokir pop-up dengan default setting aktif pada skala medium.
Sebagian fitur ActiveX juga mampu diblok IE 6. Dari sisi keamanan, IE 6 tertolong oleh perbaikan keamanan pada sistem operasi Windows XP SP2. Namun sayangnya bagi pengguna sistem operasi dulu macam Windows 98, 98 SE, Me, 2000, atau Windows XP SP1. Mereka tak bisa menikmati versi terbaru IE 6 ini. Browser IE 6 SP1 yang dirilis September 2002 yang mereka punya.
Kelebihan:
(+) Tampilan paling menarik, juga menyediakan add on walau tidak sebanyak FF
(+) Terintegrasi dengan Windows Live, jadi kalau punya email di hotmail, windows live, juga Windows Messenger bisa langsung mengaksesnya dengan 1 tombol
(+) Mendukung teknologi Web Slices
(+) Mendukung Silverlight (Flash versi Microsoft yang sedikit lebih keren)
Kekurangan:
(-) Banyak bug
(-) Lebih lambat dibandingkan yang lainnya
(-) Tidak ada add-ons
(-) Gagal membuka CSS
(-) Security paling lemah, mudah diserang hacker, juga gampang terkena virus. 

5.         Netscape Navigator

Kelebihan Netscape Navigator :
a.         Mendukung Beberapa Sistem Operasi & JavaScript.
b.        Integrasi Dengan Program Lainnya. Browser Internet secara otomatis meluncurkan Adobe Acrobat untuk proses Portable Document Format (pdf.) File; memungkinkan Anda menghubungkan aplikasi email pihak ketiga seperti Eudora dan Outlook untuk daftar program untuk memulai, dan bekerja dengan Internet lainnya yang berhubungan toolbar dan program secara otomatis tanpa kerumitan secara manual meluncurkan utilitas.
c.         Beberapa Tabbed Windows. Seperti browser Internet lainnya, Netscape Navigator memiliki kemampuan untuk membuka jendela tab yang beragam, jadi Anda bisa tinggal di website Anda lihat, tapi masih mengakses link pada halaman.
d.        Bookmarking. Netscape Navigator memungkinkan Anda menyimpan situs favorit Anda dalam file "Bookmark" yang juga sebuah halaman web. Bookmark halaman web dapat dilihat dalam browser Netscape Navigator serta dari pilihan program menu "Bookmark".
e.         Built-In Search Engine.  Program ini mencakup mesin pencarian built-in yang memungkinkan Anda kunci nama website parsial dalam bar "Alamat" dan mencari dan mengakses alamat lengkap halaman.
f.         Beberapa Profil. Netscape Navigator memungkinkan Anda mengatur beberapa pengguna dan profil komputer, jadi jika Anda berbagi komputer dengan orang lain, pihak lain tidak dapat mengakses bookmark dan pengaturan pribadi Anda. Atau jika Anda bekerja pada pekerjaan yang berhubungan dengan website, Anda dapat menyimpan bookmark mereka dalam profil yang berbeda dari situs web pribadi Anda.
Kekurangan Netscape Navigator :
a.         Untuk mengakses situs yang Anda kunjungi minggu lalu atau pada beberapa tanggal masa lalu, Anda harus menavigasi melalui menu Netscape Navigator untuk menemukan "Sejarah" pilihan. Daftar sejarah dasar dan ikon tidak hadir untuk pilihan pada toolbar utama.
b.        Ketika menyalin informasi website dari browser untuk dokumen pengolah kata atau pihak ketiga HyperText Markup Language (HTML) editor, Netscape Navigator strip HTML coding dan mengkonversi teks biasa. Ini adalah kerugian bila ingin mempertahankan coding HTML untuk modifikasi atau untuk mempelajari coding.
c.          Versi Netscape Navigator (versi 5.0 dan di bawah) cenderung berhenti merespons jika sebuah situs web berisi fitur pemrograman canggih seperti Flash, file audio tertanam dan fitur lain browser tidak dapat menangani.
d.         Update dan patch keamanan untuk Netscape Navigator tidak lagi tersedia, karena program ini dihentikan pada bulan Februari 2008.

Semoga Bermanfaat